Mengapa Agama bisa muncul? Sehingga pada saat ini telah banyak penganut agama-agama baru yang dulu ketika zaman Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir yang membawa sebuah misi agama belum begitu banyak agama-agama baru. Selain Islam juga terdapat agama besar yang dikenal dengan agama Samawi (agama yang turun dari langit) seperti Yahudi, Majusi dan Nasrani. Lalu apa sebenarnya agama itu?
Pada hakekatnya setiap mempercayai adanya kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia ini, sehingga manusia mendambakan kebahagiaan baik di-Dunia
maupun di-Akhir nanti, tetapi jalan yang ditempuh untuk mencapai itu dapat
sama dan ada pula yang berbeda menurut kepercayaan dan kenyakinannya
masing yang melatar belakangi kehidupannya.
Manusia sejak dahulu kala sampai
sekarang meyakini bahwa adanya sebuah kekuatan yang luarbiasa
(Supranatural) sebagai penguasa Jagad Raya
yang yang tidak dapat dijangkau dengan akal manusia tiu sendiri.
Kekuatan itulah yang akan menyelamatkan mereka dari segala kesengsaraan
dan kenestapaan selama manusia hidup di dunia. Atas dasar itulah dengan
proses pencarian yang sangat lama maka manusia menemukan sebutan yang
pantas untuk itu sehingga mereka menamainya dengan "Tuhan (God)". Nama
Tuhan-pun masih umum maknanya.
Nah, agar manusia dapat menuju ke
kerajaan Tuhan yang mereka yakini adanya, maka mereka memiliki
ritual-ritual tersendiri. ritual itu pun bersumber dari mitos-mitos yang
beredar di sekelilingnya, atau peninggalan-peninggalan para leluhur
mereka. Maka jalan yanng dilakukan manusia yang bermacam-macam itulah
dinamakan dengan "Agama". Agama-agama yang lahir dari kehidupan manusia
ini tujuannya adalah utuk mencari penguasa alam yang sebenarnya. dan
setiap Agama yang mereka anut, mereka menamai Tuhan mereka dengan nama
yang mereka yakini. Islam dikenal dengan Allah (Alloh), Nasrani /
Kristen dikenal dengan Allah, Yahudi dikenal dengan Yahwe dan Majusi
dikenal dengan Tuhan Cahaya (Ahuramazda) dan Tuhan Gelap (Ahriman).
lalu manakah yang benar? agama milik
sapa yang kelak diterima oleh sang penguasa jagad raya? manusia tidak
bisa menjawab itu. Karena manusia memiliki kepercayaan masing-masing.
dan setiap kepercayaan mereka pasti mengajarkan hal kebaikan agar mereka
selamat. kita tidak bisa menyalahkan kepercayaan yang diyakini oleh
orang lain. kunci yang terpenting adalah....
JALANKAN
SEGALA PERINTAH YANG TELAH DIANJURKAN DALAM KEPERCAYAAN MASING-MASING.
karena Tuhan hanya menerima hamba-hambanya yang taat kepada-Nya.
By : Fadil al Yakusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar